Banyak orang sudah tahu besi beton sebagai bahan konstruksi yang kokoh dan tahan lama. Namun, seberapa jauh kita mengenal bahan konstruksi yang satu ini?
Bahan konstruksi ini, sering disebut sebagai besi beton, telah lama menjadi andalan untuk berbagai proyek konstruksi.
Selain itu, ada banyak pilihan bsei beton dengan berbagai dimensi diameter dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Dari itu, agar Kita bisa mengenal besi beton dengan lebih baik, mari kita bahas penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Berat dan Ukuran Besi Beton
Dalam pedoman SNI besi beton, spesifikasi seperti jenis besi beton, ukuran, panjang, berat besi beton, dan pengukuran penyimpangan dari standar telah ditentukan.
Sebagai contoh, baja beton standar diatur antara 0,222 kg / m hingga 17,4 kg / m dengan maksimum hingga 3,5% dari batas.
Karena itu, ukuran besi beton itu sendiri menentukan harganya, lebih disukai dari segi diameternya.
Misalnya, ukuran baja beton dengan diameter 3,8 mm hingga 18,8 mm memiliki kisaran harga sekitar Rp11 ribu hingga Rp220 ribu per batang.
Mengapa Besi Beton Istimewa?
Secara umum, ada dua jenis besi beton yang diwakili oleh kode BjTD dan BjTP. Arti kode besi beton menunjukkan spesifikasi dan fungsi yang berbeda.
BjTD (Steel Bone Deform) adalah jenis baja beton bertekstur kasar, sedangkan BjTP (Baja Tulang Polos) adalah jenis baja beton bertekstur polos. Kedua jenis stel beton memiliki fitur yang sama dalam hal manfaat dan penggunaan.
Beberapa fitur baja beton termasuk:
- Mudah dipotong dan dihubungkan dengan las.
- Besi beton bekas bisa dilebur dan didaur ulang untuk digunakan kembali.
- Dengan perawatan yang tepat, baja beton dapat bertahan lama tanpa mengalami penurunan kualitas.
- Instalasi yang mudah dengan menggunakan fabrikasi bengkel.
- Besi beton bersturuktur homogen sehingga grade dan kualitas bahannya terjamin.
- Memiliki tingkat deformasi yang baik meskipun di dalam tegangan tinggi sehingga bangunan tidak mudah roboh.